Hanoman & Garuda Kamasan Puppet Painting

Hasil Wawancara Dengan Seniman (Alm) I Nyoman Mandra

di wakili oleh menantu I Made Sesangka dan anak kandung dari Bapak Nyoman Mandra : Sri Wedari Lely

Jenis                : Lukisan Wayang Klasik

Status              :           –

No                   :           –

Judul              : 1) Hanoman

: 2) Garuda

Nama                                      : (Alm) I Nyoman Mandra

Tempat/Tanggal Lahir         : Kamasan, 1945

Pendidikan                             : SMP

Ukuran                                   : 70 cm x 150 cm

Bahan                                     : Cat Air di atas kanvas

Tahun                                     : –

Lama Pembuatan                  : 2 bulan

Deskripsi Karya.

Latar Belakang: Dari cerita Ramayana figur Garuda dan Hanoman ini merupakan lambang kebaikan dan kesetiaan.

Tujuan: Memberikan pencerahan kepada masyarakat bahwa Garuda dan Hanoman merupakan lambang dan simbol panutan yang patut di tiru dan di contoh.

Proses: Proses awal yaitu Molokin yang artinya membuat komposisi dan dilanjutkan dengan Ngorten yaitu membuat sket setelah selesai menyeket pada kanvas atau kain blacu yang sudah diolah sendiri lalu proses berikutnya Ngewarnin yaitu memberi warna setelah proses pewarnaan selesai lanjut ke proses Nyawi adalah memberikan detail pada gambar yg telah di warnai setelah proses tersebut dilanjutkan dengan proses Nyocain proses tersebut adalah proses dimana memberikan warna pada hiasan atribut dari bagian-bagian setiap figure dan proses akhir adalah Melentik yaitu proses pengerjaan akhir dengan cara memberi warna putih pada soca yaitu hiasan pada atribut dari setiap figure menjadi terlihat selesai.

Type :  Kamasan  Puppet Painting Status : – No : – Title :   1. Hanoman 2. Garuda Artist : (The Deceased) I Nyoman Mandra  Place and Date of Birth :  Kamasan, 1945 Size :  70 cm x 150 cm Material : Watercolor on Canvas  Year  : – Length of Art Making : 2 Months

Description :    Background: Taken from the story of Ramayana, the figures of Garuda and Hanoman are symbols of kindness and loyalty. Objective: Provides enlightenment to the public that Garuda and Hanoman are role models and symbols that deserve to be imitated and followed. Process: The initial process is Molokin means making a composition and continued with Ngorten, means making sketches on canvas or calico fabric that has been processed. The next process is Ngewarnin means coloring process, and after coloring process finish, the next step is Nyawi. Nyawi is a process of giving detail into colored sketches and then

continue to Nyocain step. Nyocain is the process of giving  color to accessories attribute of the parts of each figure. The last process is Melentik that is the final process by giving white color to white Soca that is an accessory on the attributes of each figure show that each figure has completely finished.